PUISI '' Jerambah Buruk''

Jerambah Buruk
Mberang Udin

Lagak pahlwan di zaman perang
Petantang petenteng membawa pedang
Tak kau hiraukan jeritan sanak dulur
Tak peduli upat kanan kiri
Melenggok cak ular kepanasan

Teriak di kerumunan buta tuli
Bernyanyi di panggung yang bisu
Pamerkan mahkota raja di tepian mandi
Seakan dunia milik mu sendiri

Tunggulah....
Tunggulah wahai tuan ku
Jerambah tak kan selama nya gagah
Tiang tak selamanya kuat

Tunggulah tuan....
jerambah akan buruk
Tiang-tiang kesombongan akan runtuh
Hanyut terhempas badai langit
Kayu penyanggan akan lapuk
Dijadikan kayu bakar

Jerambah tak lagi terpakai
tiang jadi tugu yang mematung
jasa mu tak lagi teringat
paku berkarat yang bernostalgia
kau pernah jadi tuan nya
(05042013 14. 08)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

CERPEN “Pilihan Cinta dalam Kehangatan Persahabatan"

#puisi Terbayang Luka