Postingan

"Keajaiban Desa Gunung Menang: Misteri Tokoh Sakti Penyebar Agama Islam"

Di sebuah desa bernama Desa Gunung Menang, terdapat sebuah legenda tentang seorang tokoh sakti yang berasal dari Muara Sungai Musi. Tokoh ini dikenal sebagai seorang penyebar agama Islam yang memiliki kekuatan gaib yang luar biasa. Menurut cerita yang beredar di desa, tokoh sakti tersebut datang ke desa ini pada suatu malam yang gelap gulita. Ketika itu, desa Gunung Menang sedang dilanda bencana banjir yang sangat hebat. Banjir tersebut menyebabkan banyak kerusakan dan memporak-porandakan rumah-rumah warga. Tiba-tiba, muncul seorang lelaki yang mengenakan jubah putih dan bersarung hitam. Lelaki itu memiliki wajah yang sangat tampan dan terlihat sangat tenang. Tanpa banyak bicara, lelaki itu mulai melakukan sesuatu yang sangat luar biasa. Dia mengeluarkan sejumlah doa-doa yang sangat kuat dan mengarahkannya ke arah sungai. Tak lama kemudian, banjir yang melanda desa itu perlahan-lahan surut. Air sungai yang semula meluap dan mengancam keselamatan warga, kini kembali ke alirannya yang se

Puisi : Cinta di Bawah Rembulan

  Di bawah rembulan, kita berdua terpesona Terbuai dalam suasana romantis yang indah Dalam hatiku, cinta padamu tumbuh subur Membuatku merasa selalu tenang dan bahagia Kau adalah matahari yang menerangi hidupku Dan aku adalah bintang-bintang yang bersinar untukmu Dalam dekapan kasih yang saling memenuhi Kita merasakan kehangatan yang tak tergantikan dalam hidup ini Mari berjalan bersama di bawah cahaya rembulan Menikmati keindahan malam yang penuh keajaiban Bersama kita jalani hidup dengan cinta yang suci Dan merajut mimpi bersama hingga akhir hayat kita nanti Muara Enim, 2 April 2023 Penulis Mberang Udin

Paye Tebu: Hutan Mistis di Tengah Desa Gunung Menang yang Menakutkan dan Menarik Perhatian

Paye Tebu: Hutan Mistis di Tengah Desa Gunung Menang yang Menakutkan dan Menarik Perhatian Di Desa Gunung Menang, ada sebuah tempat yang sangat terkenal karena banyak kejadian misterius yang terjadi di sana. Tempat itu disebut dengan Paye Tebu, sebuah hutan yang terletak di tengah-tengah desa. Konon katanya, hutan itu dipenuhi dengan energi mistis yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman ketika berada di sana. Banyak cerita misterius yang berkembang tentang Paye Tebu. Ada yang mengatakan bahwa hutan itu dihuni oleh makhluk gaib yang suka mengganggu orang yang melewati tempat tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa di sana terdapat pohon besar yang dianggap keramat oleh penduduk setempat. Salah satu cerita misterius yang paling terkenal adalah tentang seorang pengembara yang hilang di Paye Tebu. Konon katanya, pengembara itu telah kehilangan jejak di dalam hutan dan tidak pernah ditemukan sampai sekarang. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa mereka pernah mendengar suara desahan

CERPEN "Cinta di Pondok Pisah Ranjang"

Di desa Gunung Menang, terdapat sebuah pondok kecil di tepi sungai yang dikenal dengan nama Pondok Pisah Ranjang. Pondok tersebut terletak di tengah-tengah kebun sayur dan pohon buah milik keluarga Pak Joko, seorang petani tua yang tinggal di desa itu. Suatu hari, seorang pemuda tampan bernama Fikri datang ke desa Gunung Menang untuk mengunjungi neneknya. Dia menginap di Pondok Pisah Ranjang, karena itu satu-satunya penginapan yang tersedia di desa itu. Fikri sangat terkesan dengan keindahan alam di sekitar Pondok Pisah Ranjang. Suatu pagi, ketika Fikri sedang berjalan-jalan di kebun milik Pak Joko, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sedang memetik buah-buahan. Gadis itu bernama Dina, putri Pak Joko. Fikri dan Dina menjadi dekat sejak pertemuan mereka yang tak terduga itu. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, berbicara tentang kehidupan di kota besar dan kehidupan di desa. Mereka saling bercanda dan menggoda, membuat hubungan mereka semakin erat. Namun, Fikri tahu bahwa

CERPEN “Pilihan Cinta dalam Kehangatan Persahabatan"

  Nasa adalah seorang gadis manis yang hidup di desa Gunung Menang Kecamatan Penukal. Dia selalu terlihat bahagia dan ceria di depan orang lain, namun sebenarnya hatinya penuh dengan rasa cinta yang tak terbalas. Sejak lama, Nasa mencintai Dito, seorang pemuda tampan dari desa tetangga. Namun, Dito tidak merespon perasaan Nasa dan justru jatuh cinta pada sahabat Nasa, Rani. Nasa merasa sangat sedih dan kecewa, tapi dia mencoba untuk tetap tersenyum dan menyembunyikan perasaannya. Suatu hari, Rani mengajak Nasa untuk pergi ke sebuah pesta di desa lain. Di sana, mereka bertemu dengan seorang pemuda tampan bernama Haziq. Haziq sangat tertarik pada Nasa dan mencoba mendekatinya. Nasa merasa senang mendapat perhatian dari Haziq, namun ia merasa bersalah pada Rani. Sementara itu, Dito merasa cemburu melihat Nasa dan Haziq semakin dekat. Dia merasa bodoh karena tidak menyadari perasaan Nasa sejak dulu. Dito mencoba untuk merebut kembali hati Nasa, tapi ia sudah terlambat. Nasa sudah terlanjur

CERPEN "Cinta di Gunung Menang: Kisah Cinta yang Tak Terhenti"

Hafizh dan Alisya tumbuh bersama di Gunung Menang, sebuah desa yang terletak di daerah terpencil Sumatera Selatan. Keduanya telah bersahabat sejak kecil. Namun, pada suatu hari, Hafizh merasakan perasaan yang lebih kepada Alisya. Meskipun ia takut mengakui perasaannya, Hafizh tahu bahwa cintanya terhadap Alisya begitu dalam. Saat itu, Hafizh dan Alisya bersama-sama merayakan ulang tahun ke-17 Alisya di desa mereka. Mereka pergi ke sebuah danau tersembunyi di tepian Sungai Sebagut untuk merayakan ulang tahun itu. Di sana, suasana tenang dan hening membuat Hafizh memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Alisya. Namun, Alisya merespons dengan tenang dan menjawab bahwa dia juga merasakan hal yang sama. Mereka memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih dan menikmati saat-saat indah bersama. Tapi sayangnya, orangtua Hafizh dan Alisya tak setuju dengan hubungan mereka. Mereka berpikir bahwa anak-anak mereka masih terlalu muda untuk terlibat dalam sebuah hubungan. Namun, Hafizh dan Ali

3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Gambar
  3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid EKSKUL PANDU DIGITAL Peristiwa (Facts) Ekstrakurikuler Pandu Digital adalah Pengelolaan program yang berdampak pada murid di SD Negeri 20 Muara Enim dengan dilator belakangi bahwa murid-murid kita dapat melakukan lebih dari sekedar menerima instruksi dari guru. Mereka secara natural adalah seorang pengamat, penjelajah, penanya, yang memiliki rasa ingin tahu atau minat terhadap berbagai hal. Lewat rasa ingin tahu serta interaksi dan pengalaman mereka dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya, mereka kemudian membangun sendiri pemahaman tentang diri mereka, orang lain, lingkungan sekitar, maupun dunia yang lebih luas. Dengan kata lain, murid-murid kita sebenarnya memiliki kemampuan atau kapasitas untuk mengambil bagian atau peranan dalam proses belajar mereka sendiri. Ekskul Pandu Digital dirancang sesuai dengan filosofi KHD bahwa didiklah murid sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya serta

Inovasi Belajar-Pameran Belajar ala Kelas PakMerang

Gambar
 

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Gambar
 

Aksi Nyata Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Gambar
 

Kesepakatan Kelas

Gambar
 

Membuat Soal Online di Google Formulir, Respon terekap otomatis di File Ms Excel

Gambar
 

Inshort Tutorial

Gambar
 

Ingat Pesan Ibu, Ingat 3 M!

Gambar
 

Quizizz Tutorial

Gambar
 

Nilai Karakter dari Pelaksanaan Webinar Series Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Gambar
Coba bayangkan Pandemi Covid-19 ini mewabah disaat pemerintah sedang menggalakan Gerakan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang merupakan gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olahraga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan bagian dari gerakan nasional revolusi mental. Seakan menjadi hambatan bagi tenaga pendidik bagaimana cara untuk melaksanakan program tersebut ditengah wabah Covid-19, sedangkan sekolah   tidak melakukan kegiatan belajar secara tatap muka tetapi proses belajar mengajar dari rumah. Alhamdulillah ditengah kegelisahan kami selaku tenaga pendidik Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melaksanakan rangkaian webinar secara rutin bagaimana adaptasi pembelajaran kebiasaan baru, sinergi pembelajaran kondisi khusus, mengelolah pembelajaran adaf

#puisi Terbayang Luka

Terbayang Luka Malam ini mata tak mau terpejam Menerawang tak tau kemana Hati gelisah tak berujung khayal Hanya suara malam setia menemani Ku tersudut di kamar tanpa batas Terbaring di peraduan tanpa sinar Khayal ini tercipta tanpa maksud Menjelajah ke dunia tanpa ruang Ku coba tuk terpejam sejenak Melupakan ramainya derita Tapi mata sulit melepas lelah Terbayang esok   bertemu luka Muara Enim, 26/02/2015 Mberang Udin Dibacakan di Radio Gema Bukit Asam 105,90 FM di acara Gema Nuansa Kata Jumat malam 17 April 2015 deklamator Soekajat. MT

#PUISI Pena Cinta

Pena Cinta Kata demi kata ku ejah Kan ku rangkai demi cinta Padamu wahai sang pelita Tengadah tangan berharap penuh Menanti mentari di waktu subuh Goresan bait-bait hati menemani Menata ulang rasa bersemi Tertulis cinta di kertas hampa Dimana kata kan terukir Kalaulah hati terasa kosong Paragraf demi paragraf terangkai guratan tinta takan habis berbaris bercerita pada lembaran nafsu Muara Enim, Februari 2014 Mberang Udin Dibacakan di Radio Gema Bukit Asam 105, 90 FM di acara Gema Nuansa Kata Jumat malam 01 Mei 2015 Deklamator Soekajat. MT

#PUISI Kado Ananda

Kado Ananda Senyum manis dibibir ananda hari ini Tangis haru di wajah mungil ananda hari ini Bergetar keluh bergemuruh didada Aduk bercampur jadi satu Bunda…. Belaian kasih mu menghantar ananda disini Untaian doa menjadikan ananda tegak disini Terjaga tidur mu menyemangati ananda Lelah ragamu menguatkan ananda disini Ayahanda…. Keringat letih mu memacuh cita ku Sandaran pundak mu mengokohkan langkah ku Nasehat mu mendamaikan jiwa ku Tuk berdiri gagah menaklukan dunia Ayah dan bunda…. Tak ada yang bisa ananda berikan Tak bisa dengan apa ananda balaskan Tak mampu cinta ini ananda samakan Ananda bersimpuh…. Ananda berdoa…. Memohon…. Semoga Allah memberi jannah kepada kalian Muara Enim, 14/02/2015 Mberang Udin Dibacakan di Radio Gema Bukit Asam 105, 90 FM acara Gema Nuansa Kata Jumat malam sabtu, 24 April 2015 deklamator Soekajat. MT

#PUISI Tanya ku

Tanya ku Ku Tanya air mengapa dunia ini panas Ku Tanya api mengapa tubuh ku menggigil Ku Tanya matahari mengapa malam ini gelap Ku Tanya bintang mengapa siang ini terik Ku tanya burung mengapa aku tak bebas Ku Tanya keong mengapa aku begitu lambat Ku Tanya semua, semua tanya pada ku Ku tak tau jawab, semua tak jawab ku. Muara Enim, 13/02/2015 Mberang Udin

#PUISI Cinta ku online di hati mu

Cinta ku online di hati mu Ku cari cinta di laman hatimu Ku rangkai kata indah Ku tulis di dinding dadaku Kan ku uplod serta wajahmu ke ingatan ku Ku invite perasaan ini ke hatimu Di kala rindu ku loading tak terbendung Ku retweet namamu di jantungku Dan ku hestegkan di kalbu ku Muara Gula Lama, 12/02/2015 Mberang Udin

#PUISI

Diri Waktu berjalan sekejapun tak ada henti Roda dunia berputar menggilas takdir   terasa lambat karena nasib tak sebening permata kadangkala terasa cepat sebab nikmat mendayu dan melenakan tidur berselimut mimpi menunggu pagi berawan cerah terbuai tak siapkan apa-apa seakan cuaca tak berubah esok sesalkan diri dikala awan hitam dan hujan petir mendatangi tak ada senyum disini yang ada rasa kesal meratapi Tuhan tolonglah aku, kenapa begini? Ketika tangan lembut sang maha kasih memberi Diri lupa dan pamer gengsi seakan ini jerih payah pribadi Ketika cambuk kecil mematahkan kesombongan diri Diri tersadar ini bukan abadi Tak ada yang dapat diri banggakan disini Hanya kepada Nya diri kembali Muara Enim, 02 Mei 2015 Mberaang Udin

"Tradisi Gadis Tumpaan: Pesona Unik Pesta di Desa Gunung Menang Sumatera Selatan"

Di sebuah desa kecil bernama Gunung Menang di Sumatera Selatan, terdapat sebuah tradisi unik yang sudah ada sejak zaman dulu kala. Ketika ada acara pesta pernikahan atau khitanan, orang-orang desa akan mengundang orkes melayu dari berbagai daerah. Namun, ada satu hal yang menjadi daya tarik tersendiri dari acara tersebut, yaitu gadis tumpaan. Gadis tumpaan adalah sekelompok gadis dari desa tetangga yang diundang untuk menginap di rumah tumpaan yang terletak di sekitar rumah yang mengadakan acara orkes. Pada malam pertama mereka menginap, banyak bujangan dan tue-tue yang datang untuk berkenalan dan menghabiskan malam bersama mereka. Tradisi ini menjadi semakin menarik ketika di malam kedua, bujangan atau tue-tue tersebut meminjam besan atau kain dari gadis tumpaan yang kemudian akan digunakan saat pesta pernikahan atau khitanan. Sebenarnya, minjam besan ini hanya alasan untuk bisa menghabiskan malam bersama gadis tumpaan. Namun, pada tahun 1990an, tradisi ini mulai meredup. Banyak orang