CERPEN "Cinta di Gunung Menang: Kisah Cinta yang Tak Terhenti"

Hafizh dan Alisya tumbuh bersama di Gunung Menang, sebuah desa yang terletak di daerah terpencil Sumatera Selatan. Keduanya telah bersahabat sejak kecil. Namun, pada suatu hari, Hafizh merasakan perasaan yang lebih kepada Alisya. Meskipun ia takut mengakui perasaannya, Hafizh tahu bahwa cintanya terhadap Alisya begitu dalam.

Saat itu, Hafizh dan Alisya bersama-sama merayakan ulang tahun ke-17 Alisya di desa mereka. Mereka pergi ke sebuah danau tersembunyi di tepian Sungai Sebagut untuk merayakan ulang tahun itu. Di sana, suasana tenang dan hening membuat Hafizh memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Alisya.

Namun, Alisya merespons dengan tenang dan menjawab bahwa dia juga merasakan hal yang sama. Mereka memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih dan menikmati saat-saat indah bersama.

Tapi sayangnya, orangtua Hafizh dan Alisya tak setuju dengan hubungan mereka. Mereka berpikir bahwa anak-anak mereka masih terlalu muda untuk terlibat dalam sebuah hubungan. Namun, Hafizh dan Alisya bertekad untuk tetap bersama.

Karena takut akan reaksi orang tua mereka, Hafizh dan Alisya sering bertemu secara rahasia di tempat-tempat tersembunyi seperti di tepi Sungai Sebagut atau di hutan pinggir desa. Namun, cinta mereka semakin kuat dan tak terbendung.

Suatu hari, saat sedang berkumpul di tepian Sungai Sebagut menyelusuri kebun Karet, Hafizh dan Alisya tersesat. Mereka berusaha mencari jalan keluar, namun semakin lama semakin terjebak dalam hutan. Hafizh dan Alisya merasa takut dan kebingungan karena mereka tak tahu bagaimana cara keluar dari hutan itu.

Namun, cinta mereka menjadi pemicu untuk tetap bertahan dan berjuang. Hafizh dan Alisya saling berpegangan tangan dan berjalan terus hingga akhirnya mereka menemukan jalan keluar dari hutan tersebut.

Setelah kejadian itu, orang tua mereka akhirnya merestui hubungan Hafizh dan Alisya karena melihat betapa besar cinta mereka satu sama lain. Dan mereka pun hidup bahagia bersama, menikmati indahnya alam di Gunung Menang sambil mengukir kisah cinta yang takkan pernah terlupakan.


Muara Enim, 2 April 2023

Penulis

Mberang Udin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

CERPEN “Pilihan Cinta dalam Kehangatan Persahabatan"

#puisi Terbayang Luka