BELAHAN HATI

Aku menyadari dengan segenap kekurangan dan kelebihan ku.Dan akupun tak dapat membahagiakan mu.Mungkin ini jalan yang terburuk dalam perjalanan cinta kita.Bukan tiada lagi rasa cinta,namun keadaanlah yang memaksa.Sebaris kata menatap pinta,sebaris rasa mencabik hati,lalui rasa yang merenda cinta kasih.Sudah muak ku dengar ocehan mu,sudah muak aku telan janji mu,kini rasa itu telah pergi tak lagi bertapak disisiku.
Aku bersedih,menangis walaupun hanya setetes saja,namun aku berharap kesedihan yang menimpah tak berlarut-larut...
Biarlah gapai semua angan dan cita-citamu.Kusadari aku bukanlah segalanya bagimu,sedikitpun tidak pernah membawa mu ke arah kebahagiaan yang kamu impikan.
Jnagan pernah beranggapan aku tak pernah berusaha untuk itu,karena kamu selalu menutupi diri akan semua itu.Kamu tidak mau membuka mata hatimu untuk ketulusan yang aku berikan.
Tapi biarlah hanya Tuhan yang tahu akan ketulusan ku.Mungkin bagimu ini biasa tapi bagiku hilang segala-galanya.
Mungkin harus ku akui mencintai tidak harus memiliki,namun jangan pernah beranggap bahwa cinta hanyalah permainan,biarlah aku menjadi yang terakhir dalam sandiwara perjalanan cinta kita dan kehidupan ini.
Aku memang bukan mahluk yang sempurna tapi setidaknya aku mencoba untuk menjadi yang terbaik bagi orang yang aku sayangi.
Aku akui rasa itu masih ada meskipun itu kecil karena terhapus oleh kenyataan yang kini ku alami.Jangan salahkan aku bila pandangan ku kini terhadap mu berubah.Kamu yang aku kenal baik,setia,jujur,dan mudah bergaul,kini telah mengecewakan ku.Aku memang mengerti Cinta memang tidak bisa dipaksakan.Biarlah waktu yang akan menentukan diri ku untuk menerima semua kenyataan ini.Aku bukan yang terbaik betapapun kau telah mengecewakan ku.Aku tak mengharapkan penderitaan dalam kehidupan mu.
Ku akan selalu mendoakan mu demi kebahagian,cita-cita,dan masa depan mu.
Kebahagian mu adalah kebahagian ku,tapi penderitaan ku bukan bukanlah penderitaan mu.
Lupakanlah diriku kalau itu hanya menjadi beban pikiranmu.
Jangan pernah merasa bersalah dengan keputusan yang kamu ambil,karena aku yakin kamu telah dewasa untuk mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan mu.
Kasih...
Kita dipertemukan dengan cara baik-baik dan mengapa harus berakhir dengan cara seperti ini.Aku berharap hanya Tuhan lah yang mengerti perasaan ku.

(Merang : Penarik Sp.1 Teras Terunjam Muko-Muko Bengkulu;25 September 2004)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

CERPEN “Pilihan Cinta dalam Kehangatan Persahabatan"

#puisi Terbayang Luka